Selamat Datang di LSP P1 LPK GETI
  
Selamat Datang di LSP P1 LPK GETI

Program RCC 2025 Sertifikasi BNSP dihadiri Ketua BNSP

Tangerang, 24 Mei 2025 LSP P1 LPK GeTI resmi menggelar Program Recognition Current Competency (RCC) tahun 2025 bagi para asesor kompetensi. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari kedepan, 24-25 Mei 2025, di Great Western Resort, Tangerang, dengan semangat memperkuat mutu dan profesionalisme asesor di Indonesia.

Momen spesial mewarnai pembukaan kegiatan Program RCC asesor dengan hadirnya langsung Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Bpk. Syamsi Hari, S.E.,M.M. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan dan apresiasi terhadap peran penting dalam sistem sertifikasi nasional dan sebagai komitmen LSP dan para asesor dalam menjaga mutu sertifikasi di Indonesia.

Tujuan dan Manfaat RCC

RCC adalah proses pengakuan terhadap kompetensi terkini para asesor yang telah aktif melakukan asesmen secara konsisten. Melalui program ini, para asesor dapat:

  1. Memperpanjang masa berlaku sertifikat asesor BNSP.
  2. Meningkatkan pemahaman terhadap praktik asesmen berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
  3. Memperkuat kredibilitas dan profesionalisme dalam melaksanakan asesmen.

Kolaborasi Lintas LSP

Tercatat 12 asesor mengikuti kegiatan RCC 2025 ini, yang berasal dari berbagai Lembaga Sertifikasi Profesi, yaitu:

  1. 7 (tujuh) Asesor dari LSP P1 LPK GeTI
  2. 1 (satu) Asesor dari LSP Pusat Pendidikan Geomigas Cepu
  3. 4 (empat) Asesor dari LSP Pengembangan Energi dan Mineral Indonesia

Kehadiran asesor dari berbagai sektor menunjukkan sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga standar mutu sertifikasi profesi di Indonesia.

Rangkaian Kegiatan RCC

Hari pertama dibuka dengan refreshment materi asesmen, yang bertujuan mengingatkan kembali prinsip-prinsip dasar asesmen berbasis kompetensi. Dalam paparannya, Bapak Yohanes Legimin menekankan pentingnya konsistensi asesor dalam menerapkan:

  1. Dokumentasi asesmen yang akurat sesuai pedoman BNSP
  2. Metodologi asesmen yang objektif dan transparan
  3. Prinsip validitas, reliabilitas, dan keadilan dalam proses asesmen

Sesi ini juga mengulas regulasi terbaru terkait pelaksanaan sertifikasi, termasuk pembaruan pedoman teknis dari BNSP, serta prosedur yang harus diikuti dalam melakukan asesmen di berbagai sektor industri.

Pemahaman Skema Sertifikasi dan SKKNI

Selain aspek teknis asesmen, peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai skema sertifikasi yang digunakan oleh masing-masing Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Materi ini mencakup:

  • Struktur dan jenis skema sertifikasi (klaster, okupasi, dan KKNI)
  • Penjabaran unit kompetensi yang menjadi dasar penilaian
  • Hubungan antara skema sertifikasi dengan kebutuhan dunia kerja

Tak kalah penting, peserta juga diajak menelaah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang digunakan dalam skema masing-masing LSP. Pemahaman terhadap SKKNI menjadi elemen kunci dalam memastikan asesmen yang dilakukan benar-benar mencerminkan tuntutan kompetensi di lapangan.

Fasilitas yang Diperoleh

  1. Akses sesi eksklusif bersama Ketua BNSP
  2. Sertifikat refreshment dan perpanjangan asesor
  3. Konsumsi selama kegiatan

Leave a Reply